Pendaftaran STMKG 2023, Simak Syarat dan Alur Tahapan Seleksi
Pendaftaran STMKG 2023, Simak Syarat dan Alur Tahapan Seleksi

Pendaftaran STMKG 2023, Simak Syarat dan Alur Tahapan Seleksi

Pendaftaran STMKG (Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) 2023/2024 akan segera dibuka. STMKG adalah sekolah kedinasan yang berada di bawah naungan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau disingkat dengan BMKG.

Segera persiapkan diri Anda sebelum melakukan pendaftaran seleksi PTB STMKG yang akan dilaksanakan secara online, pendaftaran dibuka serentak di seluruh Indonesia dengan sistem SSCASN atau disebut juga dengan DIKDIN BKN khusus sekolah kedinasan.

Pilihan Program Studi di STMKG

Jika sudah memenuhi kriteria yang diminta, maka Anda bisa melanjutkan ke proses pendaftaran STMKG. Adapun prosedurnya tidak berbeda dengan pendaftaran sekolah kedinasan yang lainnya karena semuanya bersumber dari satu portal dikdin.

Perlu diketahui bahwa calon peserta hanya diperkenankan memilih satu sekolah kedinasan dengan hanya satu formasi saja, jika Anda telah menentukan memilih STMKG maka Anda harus benar-benar memahami semua alurnya, karena hanya dapat mengikuti satu kali seleksi saja.

Salah satu bagian dari persiapan pendaftaran STMKG yang dapat Anda lakukan yaitu mengenal program studi yang ingin diambil nantinya. Berikut adalah 4 program studi yang tersedia di STMKG untuk Anda kenali:

1. Program Studi Meteorologi

Untuk jurusan kuliah di STMKG yang pertama adalah meterologi yang mempelajari tentang bumi serta gejala-gejalanya. Adapun gejala-gejala yang ada di bumi itu berhubungan dengan komponen-komponennya terkhusus komponen gas dan udara.

Para Taruna di prodi meteorologi akan belajar mengenai perubahan iklim, penyebab dan pengaruhnya bagi kelangsungan hidup manusia. Contohnya kemarau panjang, musim panen, badai, angin kencang, dan lainnya.

Jika sudah lulus dari program studi Meteorologi STMKG, maka Anda akan diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Anda juga akan segera mengabdi di BMKG.

2. Program Studi Klimatologi

Program studi selanjutnya di STMKG yaitu Klimatologi yang mempelajari tentang ilmu atmosfer terkhusus mengenai iklim. Umumnya, objek kajian di jurusan Klimatologi seperti keadaan iklim dan kualitas udara. Perubahan iklim adalah studi yang penting sekali di jurusan Klimatologi.

Penerapan program studi Klimatologi yaitu dengan melakukan analisis, pengolahan data serta penelitian terkhusus di bidang kualitas udara dan iklim. Dengan hal tersebut, para ahli klimatologi bisa membuat memperkirakan terkait kondisi iklim di waktu mendatang.

Bukan itu saja, teknik analisis, pengolahan data dan penelitian dapat pula dimanfaatkan untuk memperkirakan perubahan iklim, anomali iklim, musim bahkan pergeseran pola musim.

Setelah berhasil lulus dari jurusan Klimatologi STMKG ini, para lulusan kemudian akan diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) serta bekerja di BMKG. Untuk Anda yang tertarik dengan jurusan ini tidak perlu ragu lagi mempersiapkan diri untuk Pendaftaran STMKG.

3. Program Studi Geofisika

Setelah Meteorologi atau Klimatologi, program studi yang ada di STMKG yakni Geofisika. Geo artinya bumi, sementara fisika mewakili disiplin ilmu fisika. Oleh karena itu, Geofisika merupakan ilmu yang mempelajari bumi melalui kacamata fisika.

Bumi dan lingkungannya bisa dipelajari lewat pendekatan fisika serta matematika. Hal Inilah yang dikaji di jurusan Geofisika. Jika lulus, para lulusan Geofisika akan bekerja di BMKG. Jabatannya yaitu fungsional Pengamat Meteorologi dan Geofisika, dosen, peneliti ataupun perekayasa.

4. Program Studi Instrumentasi

Jurusan kuliah di STMKG yang keempat yaitu program studi Instrumentasi. Seperti namanya yakni Instrumentasi maka mempelajari mengenai instrumen atau peralatan. Untuk bisa memasukinya maka perlu dilakukan pendaftaran STMKG.

Program studi Instrumentasi berkaitan erat dengan ilmu fisika, teknologi dan informatika. Di STMKG, Instrumentasi juga tidak dapat dipisahkan dengan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

Persyaratan Umum untuk Pendaftaran STMKG

Program studi Instrumentasi di STMKG belajar intrumentasi dan kalibrasi terkhusus peralatan meteorologi, kualitas udara, klimatologi dan lainnya. Lulusan ini tidak berbeda dengan lulusan Meteorologi, Klimatologi atau Geofisika. Ketahui beberapa syaratnya di bawah ini.

  1. Pria atau Wanita yang berkewarganegaraan Indonesia.
  2. Sehat jasmani maupun rohani, tidak buta warna, bisa berkacamata menggunakan Lensa Spheris Maksimal Minus 4 D, dan Lensa Silindris Maksimal Minus 2 D serta siap untuk melakukan LASIK (Laser-Assisted in Situ Keratomileusis) pakai biaya sendiri jika diterima atau lulus seleksi.
  3. Usia tidak kurang dari 15 tahun dan tak lebih dari 23 tahun pada tanggal 1 Septermber 2022.
  4. Belum menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama masa pendidikan.
  5. Bebas narkoba dengan bukti tes kesehatan.
  6. Tidak sedang terikat dengan ikatan dinas manapun.
  7. Tinggi badan untuk Pria minimal 160 cm dan untuk Wanita 155 cm serta berat badan ideal.
  8. Siap bekerja di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika dengan ketentuan yang berlaku sejak dinyatakan lulus pendidikan, dan siap ditempatkan di semua wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  9. Terkhusus untuk peserta afirmasi memiliki syarat tambahan sebagai berikut :
  10. Mempunyai akta kelahiran serta domisili sesuai dengan identitas KTP/KK di Provinsi Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur, Kepulauan Riau, Sulawesi Tenggara, Sulawesi utara, Kalimantan Utara, Maluku dan Maluku Utara.
  11. Sudah menyelesaikan pendidikan SD atau sederajat, SMP atau sederajat, dan SMA atau sederajat di Provinsi Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur, Kepulauan Riau, Sulawesi Tenggara, Sulawesi utara, Kalimantan Utara, Maluku dan Maluku Utara.
  12. Terkhusus untuk perserta Orang Asli Papua (OAP) mendapat rekomendasi melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) ataupun Aketua / Anggota dari Majelis Rakyat Papua atau Papua Barat.

Persyaratan Akademik untuk Pendaftaran STMKG

Untuk bisa masuk ke dalamnya memang dibutuhkan syarat yang bisa dipakai untuk mendaftar, terutama akademik, antara lain:

  1. Sudah lulus atau akan lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) / Madrasah Aliyah (MA) / Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), ataupun sederajat bagi semua jurusan.
  2. Untuk yang lulus di tahun 2022 dan ijazahnya belum ada, maka wajib memakai Surat Keterangan LULUS atau surat Keterangan Aktif di Kelas XII.

Alur Pendaftaran STMKG Tahun 2023/2024

Sebelum melanjutkannya, Anda sebaiknya terlebih dahulu mengenali alur yang diberlakukan seperti di bawah ini.

1. Membuat Akun

Pembuatan akun dilakukan lewat situs https://dikdin.bkn.go.id siapkan KTP dan KK untuk pengisian data.

2. Pilih Menu Registrasi

  • Jika sudah menyiapkan pendaftaran STMKG, maka silakan periksa email untuk melakukan verifikasi.
  • Selanjutnya calon peserta dapat lanjut login.

3. Login

  • Data yang sudah dimasukkan akan mencocokkan dengan data KTP yang ada pada capil, proses login memakai user dan sandi yang telah dibuat.
  • Login lewat situs https://dikdin.bkn.go.id.
  • Mengisi kolom data diri kemudian unggah dokumen seperti KTP, Foto, Transkrip Nilai, Ijazah scan rapot, surat keterangan dan surat pernyataan
  • Semua sudah harus diisi dan diunggah dengan cara yang benar kirim data.

4. Daftar Portal STMKG

Pendaftaran STMKG dapat pula diakses melalui portal pendamping institusi yakni https://simas.stmkg.ac.id/spmbfront/. Kemudian melakukan pembayaran sebesar Rp75 ribu dan biaya pelaksanaan untuk seleksi kompetensi dasar sebesar Rp50 ribu.

5. Melakukan Pembayaran

Panitia akan verifikasi, lalu peserta akan mulai menerima pemberitahuan serta dua kode biling, Yang pertama CAT BKN dan PTB STMKG dengan besaran biaya akan tampil di mesin atm maupun pihak teller akan membantu memberitahu jumlah yang perlu dibayar.

6. Cetak Kartu

Untuk cetak kartu peserta bisa dilakukan melalui login ke situs dikdin.bkn.go.id kemudian temukan file. Kartu peserta akan muncul usai melakukan pembayaran sekurang-kurangnya 1 hari setelah pembayaran. Simpan bukti pendaftaran dan persiapkan diri untuk mengikuti tes.

Alur Tahapan Seleksi STMKG 2023

Setelah selesai melakukan pendaftaran STMKG, maka selanjutnya seleksi yang terdiri dari 3 tahap dan menggunakan sistem gugur seperti berikut ini.

  1. Tahap I : Melakukan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
  2. Tahap II : Melakukan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada mata pelajaran Fisika, Matematika dan juga Bahasa Inggris
  3. Tahap III : Tes Kesehatan, Tes Kebugaran dan Wawancara
  4. Tunggu Pengumuman Hasil Akhir
  5. Pengumuman hasil akhir bisa Anda akses melalui situs resmi STMKG dan Dikdin.
  6. Peserta yang sudah lulus tes sampai akhir akan melakukan wawancara serta daftar ulang di kampus STMKG.

Jika terdapat perbedaan informasi dari situs resminya maka Anda harus mengikuti situs pendaftaran resmi. Kemudian Jika Anda memenuhi persyaratan dan ketentuan yang diberikan, maka Anda bisa mempersiapkan diri untuk pendaftaran STMKG dan tahapan selanjutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *