Diginote

5 Januari 2023 baru-baru ini, PKN STAN merilis siaran pers terkait pendaftaran STAN 2023. Menurut rilis pers tersebut, untuk menjamin prinsip kenyamanan, fleksibilitas, dan kualitas, prosedur SPMB PKN STAN akan kembali menggunakan hasil UTBNK-SNBT tahun 2023.

Meskipun jadwal pendaftarannya masih belum diumumkan oleh panitia pusat melalui website SPMB, namun sebaiknya Anda mulai mempersiapkan diri dari sekarang. Pasalnya, persaingan untuk masuk ke Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) satu ini dikenal cukup sengit.

Sebagai salah satu PTK berikatan dinas yang lulusannya akan diangkat sebagai PNS, jumlah peminat di perguruan tinggi satu ini tentu sangat tinggi. Oleh karena itu, Anda perlu mempersiapkan berbagai syarat pendaftaran STAN 2023 sedini mungkin.

Sekilas Tentang PKN STAN dan Jurusannya

Pada dasarnya, Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN) adalah perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan RI. Kurikulumnya berfokus di bidang keuangan, serta terdiri atas 4 jurusan dan prodi berikut:

1. Akuntansi

• Prodi Akuntansi (D-III)
• Prodi Akuntansi Sektor Publik (D-IV)

2. Pajak

• Pajak (D-I)
• Pajak (D-III)
• Pajak Bumi dan Bangunan/Penilai (D-III)

3. Kepabeanan dan Cukai

• Kepabean dan Cukai (D-I)
• Kepabean dan Cukai (D-III)

4. Manajemen Keuangan

• Kebendaharaan Negara (D-I)
• Kebendaharaan Negara (D-III)
• Manajemen Aset (D-III)
• Manajemen Keuangan Negara (D-IV)
• Manajemen Aset Publik (D-IV)

Jika Anda tertarik untuk mengikuti pendaftaran STAN di 2023, keempat jurusan serta 12 pilihan prodi di atas bisa menjadi pertimbangan. Meskipun lulusannya masih setara diploma dan bukan sarjana S1, namun Anda tidak perlu khawatir sebab setelah lulus otomatis jadi PNS.

Rincian Syarat Pendaftaran STAN 2023

Berdasarkan siaran pers terbaru SP-1/BPPK/2023 oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Kemenkeu RI, salah satu syarat pendaftaran SPMB PKN STAN tahun ini adalah hasil UTBK-SNBT. Info resminya bisa diakses via laman snpmb.bppp.kemdikbud.go.id.

Meskipun demikian, rincian syarat pendaftaran STAN 2023 terbaru saat ini masih belum dirilis. Rinciannya baru akan diterbitkan bersamaan dengan pengumuman Pendaftaran serta Seleksi Sekolah Kedinasan tahun 2023 oleh Kementerian PAN-RB.

Namun, syarat pendaftaran dari tahun ke tahun umumnya sama atau tidak mengalami banyak perbedaan. Oleh karena itu, rincian syarat berikut ini bisa dijadikan sebagai referensi sekaligus gambaran:

1. Lulusan tahun 2022 atau sebelumnya, atau calon lulusan tahun 2023 dari semua Sekolah Menengah Atas/sederajat.
2. Persyaratan nilai (bukan merupakan hasil pembulatan):

• Lulusan 2022 atau sebelumnya, memiliki rata-rata nilai ujian pada ijazah tidak kurang dari 70,00 berdasarkan skala 100,00; atau
• Calon lulusan tahun 2023, memiliki nilai rata-rata rapor untuk komponen pengetahuan pada 5 semester pertama tidak kurang dari 70,00 berdasarkan skala 100,00. Dengan ketentuan saat melakukan pendaftaran ulang pendaftar sudah dinyatakan lulus dan memiliki rata-rata nilai ujian pada ijazah tidak kurang dari 70,00 berdasarkan skala 100,00.

3. Usia maksimal adalah 21 tahun, sedangkan usia minimal adalah 15 tahun.
4. Telah mendaftar pada portal LTMPT untuk mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023.
5. Memiliki nilai TPS minimal 600 dan Tes Bahasa Inggris (TBI) minimal 450 untuk pendaftar program reguler atau TPS minimal 400 dan TBI minimal 375 untuk pendaftar program afirmasi.
6. Sehat jasmani rohani, bebas dari ketergantungan napza (narkoba, psikotropika, dan zat aditif lainnya).
7. Bagi pria tidak bertato, tidak memiliki bekas tato, tidak bertindik atau memiliki bekas ditindik pada telinga atau anggota badan lain kecuali karena ketentuan adat/agama.
8. Bagi wanita tidak bertato, tidak memiliki bekas tato, tidak bertindik atau memiliki bekas ditindik pada anggota badan selain telinga, kecuali karena ketentuan adat/agama.
9. Belum pernah menikah/kawin, bersedia untuk tidak menikah selama program pendidikan.
10. Tidak pernah dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan SPMB PKN STAN tahun-tahun sebelumnya.
11. Untuk pendaftaran STAN 2023khusus pendaftar Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) Papua-Papua Barat, ditambahkan syarat berikut:

• Memiliki surat keterangan dari SMA/sederajat yang menyatakan bahwa peserta merupakan peserta ADEM Provinsi Papua dan Papua Barat.

12. Untuk pendaftaran STAN 2023khusus pendaftar Program Afirmasi non-ADEM Papua Barat serta Maluku, Maluku Utaram dan NTT, ditambahkan syarat berikut:

• Telah menyelesaikan SD/sederajat, SMP/sederajat, dan SMA/sederajat di provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, atau Nusa Tenggara Timur;
• Memiliki garis keturunan orang tua (ayah/ibu kandung) asli provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, atau Nusa Tenggara Timur; dan
• Mendapat rekomendasi dari SMA/sederajat.

Panduan Alur Pendaftaran STAN 2023 (Registrasi Online)

Sebagaimana persyaratan, alur pendaftaran dari tahun ke tahun juga umumnya sama dan tidak terlalu banyak mengalami perubahan. Berdasarkan alur pendaftaran dari tahun ke tahun, maka gambaran alur pendaftaran melalui registrasi online adalah sebagai berikut:

1. Mengakses link dikdin.bkn.go.id sebagai portal SSCASN sekolah kedinasan.
2. Membuat akun SSCASN menggunakan NIK, dan Nomor KK, lalu mencetak kartu informasi akun.
3. Melakukan login ke SSCASN menggunakan NIK serta password dari proses pembuatan akun sebelumnya.
4. Di halaman portal, pilih sekolah kedinasan PKN STAN > pilih opsi program reguler atau afirmasi.
5. Lengkapi informasi pendaftaran yang meliputi biodata, nomor UTBK, NISN, NPSN, dan dokumen lainnya.
6. Khusus peserta pendaftaran STAN 2023jalur program reguler, lengkapi dokumen sebagai berikut:

• Pas foto latar merah, kemeja dan jilbab putih polos
• KTP atau surat keterangan pengganti KTP
• Kartu peserta UTBK
• Raport SMA bagi calon lulusan 2023
• Ijazah SMA bagi lulusan 2022
• Kartu Keluarga

7. Khusus peserta pendaftaran STAN 2023jalur program afirmasi, lengkapi dokumen sebagai berikut:

• Pas foto latar merah, kemeja dan jilbab putih polos
• KTP atau surat keterangan pengganti KTP
• Kartu peserta UTBK
• Raport SMA bagi calon lulusan 2023
• Ijazah SMA bagi lulusan 2022
• Kartu Keluarga atau Surat Keterangan Hubungan Keluarga
• Khusus program ADEM, ditambah formulir surat keterangan dari SMA bahwa peserta adalah peserta ADEM
• Khusus program non-ADEM, ditambah formulir surat rekomendasi dari SMA/sederajat

8. Review resume lalu mencetak kartu pendaftaran
9. Melanjutkan proses berikutnya di portal spmb.pknstan.ac.id

Panduan Alur Registrasi Online Lanjutan

Setelah menyelesaikan pendaftaran STAN 2023 registrasi online via portal SSCASN, pendaftaran dilanjutkan melalui portal SPMB PKN STAN. Adapun prosedur lanjutannya adalah sebagai berikut:

1. Mengakses portal SPMB PKN STAN melalui link spmb.pknstan.ac.id, kemudian login menggunakan username serta password dari portal SSCASN sebelumnya
2. Mengisi data pilihan jurusan dan program studi
3. Mengisi data tambahan pada formulir
4. Mengunci lalu menyimpan data

Setelah tahap di atas diikuti, maka langkah selanjutnya adalah tahapan seleksi yang meliputi seleksi administrasi, SKD, serta seleksi lanjutan. Sekolah kedinasan ini menjadi salah satu yang paling favorit.

Banyak orang yang menginginkan untuk mendaftar dan bersekolah di sini. Adapun biaya pendaftaran STAN 2023 adalah sekitar Rp350.000 per peserta, dan sudah termasuk biaya pelaksanaan seleksi SKD.

Pendaftaran IPDN 2023 pastinya selalu dicari berbagai informasinya terutama bagi mereka yang ingin menjadi calon praja IPD 2023. IPDN atau Institut Pemerintahan Dalam Negeri adalah lembaga Pendidikan Tinggi Kedinasan (PTK).

Lembaga ini berada di bawah naungan Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri). IPDN bertujuan untuk mempersiapkan kader pemerintah, baik pada tingkat daerah maupun tingkat pusat.

Berikut Sejarah Singkat dari IPDN

Sebelum membahas pendaftaran IPDN 2023, sebaiknya ketahui dahulu sejarahnya. Sebelum menjadi IPDN yang sekarang ini, telah melalui proses sejarah yang cukup panjang dalam beberapa periode yaitu:

1. Periode Pra APDN tahun 1920–1955
2. Periode APDN Daerah tahun 1956-1989
3. Periode APDN Nasional dan STPDN tahun 1990–2005
4. Periode IPDN tahun2004 – sampai sekarang

Setelah melalui proses tersebut akhirnya pada tahun 2004, IPDN resmi didirikan, yang berdasarkan pada Keppres No. 87 Tahun 2004 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Di mana pada saat itu Bapak SBY memutuskan untuk menggabungkan STPDN dan Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) menjadi IPDN. Berminat menjadi calon praja IPDN dapat melakukan pendaftaran IPDN 2023 untuk menempuh pendidikan perguruan tinggi tersebut.

Hanya saja terlebih dahulu harus melakukan pendaftaran dan mengikuti seleksi yang disebut dengan Seleksi Calon Praja Institut Pemerintah Dalam Negeri atau Secapra IPDN.

Namun bagi Anda yang menginginkan untuk bersekolah di sana berikut akan diberikan berbagai informasi yang berkaitan dengan IPDN.

Fakultas dan Program Studi di IPDN

Seperti halnya perguruan tinggi lainnya, IPDN juga memiliki pilihan fakultas dan program studi, sehingga bagi Anda yang ingin mengikuti pendaftaran IPDN 2023 dapat memilih sesuai dengan minatnya.

1. Fakultas Politik Pemerintahan, yang terdiri dari

• Program Studi S-1 Kebijakan Pemerintahan
• Program Studi D-IV Politik Pemerintahan
• Program Studi D-IV Pembangunan dan Pemberdayaan

2. Fakultas Manajemen Pemerintahan, yang terdiri dari :

• Program Studi S-1 Manajemen Pemerintahan
• Program Studi S-1 Manajemen Sumber Daya Manusia
• Program Studi S-1 Manajemen Keuangan
• Program Studi S-1 Manajemen Pembangunan
• Program Studi D-IV Keuangan Daerah
• Program Studi D-IV Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil
• Program Studi D-IV Manajemen Sumber Daya Aparatur

3. Fakultas Hukum Tata Pemerintah, yang terdiri dari :

• Program Studi D-IV Kependudukan dan Catatan Sipil
• Program Studi D-IV Praktik Perpolisian Tata Pamong
• Program Studi D-IV Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik

4. Program Pendidikan Pascasarjana, yang terdiri dari :

• Magister Administrasi Pemerintahan Daerah (MAPD)
• Program Doktor Ilmu Pemerintahan

Berikut Lokasi dari Kampus IPDN

Lokasi kampus IPDN terbagi menjadi dua yaitu kampus utama dan kampus daerah. Di mana kampus utamanya berada di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Untuk kampus daerah IPDN telah tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Sehingga bagi calon praja dapat melakukan pendaftaran IPDN 2023 di daerah calon siswa terdekat. Berikut kampus daerahnya:

1. IPDN Kampus Jakarta Selatan di Jalan Ampera Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan
2. IPDN Kampus Kampus Bukittinggi di Jalan Raya Bukittinggi-Payakumbuh KM 14, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat
3. IPDN Kampus Makassar di Jalan Jene Madinging Desa Kampili, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan
4. IPDN Kampus Manado di Desa Tampusu, Kecamatan Remboken, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara
5. IPDN Kampus Mataram di Jalan Pemuda No. 59 Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat
6. IPDN Kampus Jayapura di Jalan Kotaraja Dalam No. 100 Jayapura

Ketahui Persyaratan Pendaftaran IPDN 2023

Sebelum mengikuti pendaftaran IPDN, bagai para calon prajanya harus mengetahui terlebih dahulu tahapan pendaftaran dan tahapan Tes Masuk IPDN.

1. Tahapan Pendaftaran IPDN

Berikut ini tahapan lengkap penerimaan Seleksi Pendaftaran Calon Praja (SPCP) IPDN, berdasarkan tahun 2022. Di mana untuk tahapan serta tanggal seleksi pada pendaftaran IPDN 2023 diprediksi tidak akan jauh berbeda.

• 9 – 30 April, Pendaftaran online pada portal https://dikdin.bkn.go.id.
• 10 April – 8 Mei, Verifikasi dokumen persyaratan administrasi pendaftaran.
• 10 Mei, Pengumuman verifikasi dokumen persyaratan administrasi.
• 15 – 23 Juni, Pendaftar melakukan pembayaran PNPB untuk mengikuti Seleksi sesuai kode billing.
• 18 – 30 Mei, Pendaftar yang telah melakukan pembayaran mencetak kartu ujian.
• 27 Mei, Pengumuman peserta ujian Seleksi Kompetensi Dasar.
• 22 Juni, Pengumuman hasil ujian Seleksi Kompetensi Dasar.
• 27 – 28 Juni, Pelaksanaan tes kesehatan tahap 1.
• 2 Juli, Pengumuman hasil tes kesehatan tahap 1.
• 5 Juli, pelaksanaan tes psikologi, integrasi dan kejujuran.
• 8 Juli, Pengumuman hasil tes psikologi, integrasi dan kejujuran.
• 12 – 15 Juli, Pantukhir.
• 20 Juli, Pengumuman hasil Pantukhir.

Sebelum pendaftaran IPDN di tahun 2023 dibuka, ada baiknya mengetahui tahapan-tahapan tersebut agar dapat dijadikan sebagai gambaran ketika akan melakukan pendaftaran.

2. Alur Pendaftaran pada IPDN

Pada IPDN juga terdapat alur pendaftaran yang perlu diketahui sebelum melakukan pendaftaran IPDN 2023, yang akan segera dibuka agar tidak kebingungan.

• Akses portal, para calon pendaftar dapat mengakses portal sekolah kedinasan di https://dikdin.bkn.go.id.
• Buat akun SSCASN sekolah kedinasan dengan NIK yang tervalidasi oleh DUKCAPIL, kemudian cetak kartu informasi akun.
• Login ke SSCASN sekolah kedinasan menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan.
• Melakukan pendaftaran dengan cara mengunggah swafoto, pilih sekolah, unggah berkas, lengkapi nilai dan biodata.
• Cek resume dan cetak kartu pendaftaran.
• Verifikasi data dan berkas pelamar.
• Cek status kelulusan dengan cara login ke SSCASN sekolah kedinasan.
• Melakukan pembayaran bagi pelamar yang lulus dan akan mendapatkan kode billing
• Cetak kartu ujian di SSCASN sekolah kedinasan jika pembayaran telah dikonfirmasi oleh sistem.
• Pelamar mengikuti proses ujian seleksi sesuai dengan ketentuan masing-masing instansi.
• Pengumuman hasil seleksi akan diumumkan oleh panitia seleksi sekolah kedinasan di SSCASN.

Tahapan Tes Masuk IPDN

Sedikitnya terdapat 5 tahapan seleksi yang harus dilalui dan perlu diketahui sebelum melakukan pendaftaran IPDN 2023 yang akan segera dibuka, agar dapat lulus menjadi Praja IPDN yaitu:

Seleksi administrasi

• Warga Negara Indonesia (WNI)
• Usia minimal 16 tahun dan maksimal 21 tahun
• Tinggi badan minimal 160 cm (putra) dan 155 cm (putri)
• Berijazah SMU, MA, atau lulusan paket C dengan ketentuan

Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)

Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dilakukan dengan menggunakan sistem CAT (Computer Assesment Test) oleh BKN. Test tersebut terdiri dari Test Intelegensi Uum (TIU), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Tes Kesehatan Tahap I

Pelaksanaan Tes Kesehatan Tahap I dilaksanakan oleh Rumah Sakit Bhayangkara atau Biddokkes POLDA. Tes ini meliputi pemeriksaan luar dan dalam tubuh.

Tes Psikologi Integritas dan Kejujuran

Pelaksanaan Tes Psikologi sebagai salah satu tahapan pendaftaran IPDN 2023, Integritas dan Kejujuran dilakukan oleh Biro SDM Polda, dengan pemberian materi berupa tes kecerdasan, tes kepribadian dan tes kecermatan.

Pantukhir

• Verifikasi Faktual Dokumen Persyaratan Administrasi Pendaftaran
• Tes Kesehatan Tahap II
• Tes Kesamaptaan dan Pemeriksaan Penampilan

Setiap tahunnya peminat sekolah kedinasan IPDN cukup besar, hal ini dikarenakan setelah lulus para praja IPDN bisa menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada pemerintah pusat maupun daerah.

Selain itu, selama mengenyam pendidikan di IPDN para praja juga tidak dipungut biaya atau gratis. Calon praja IPDN juga diberikan asrama dan selama masa pendidikan mereka juga akan diberi uang saku.

Seleksi yang akan dijalani memang membutuhkan yang namanya proses. Sehingga bagi Anda yang berminat untuk bersekolah di IPDN dapat melakukan pendaftaran IPDN 2023 yang akan dibuka beberapa bulan ke depan.

Soal CPNS dan kunci jawaban adalah kunci dari sukses dalam tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil. Maka, dari itu persiapkan diri Anda sebaik mungkin dengan mempelajari jenis-jenis soal yang akan diujikan dan cara menjawabnya dengan baik.

CPNS atau Calon Pegawai Negeri Sipil adalah proses seleksi yang digunakan oleh pemerintah untuk menentukan calon pegawai yang akan diangkat sebagai pegawai negeri sipil. Proses seleksi ini terdiri dari beberapa tahap, diantaranya tes tertulis, tes kesehatan, dan tes wawancara.

Jenis-Jenis Soal CPNS dalam Seleksi

Dalam tahap awal, pemerintah akan mengumumkan lowongan CPNS yang tersedia di berbagai instansi pemerintahan. Calon pegawai berminat akan mengikuti tes tertulis yang akan diadakan pada tanggal telah ditentukan. Pada tahap ini wajib mempelajari soal CPNS dan kunci jawaban.

Setelah melewati tes tertulis, calon pegawai yang lulus akan diikutkan dalam tes kesehatan. Tes ini dilakukan untuk menentukan apakah calon pegawai memiliki kondisi kesehatan yang cukup baik untuk bekerja sebagai pegawai negeri sipil.

Dalam artikel ini telah kami bahas tuntas dari a sampai z untuk soal CPNS dan Kunci Jawaban. Agar Anda sukses dalam seleksinya, simak terus informasinya sampai akhir.

Pemerintah menggunakan tes tertulis sebagai salah satu tahap dalam proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Tes ini terdiri dari berbagai jenis soal untuk mengetahui kemampuan calon pegawai dalam berbagai bidang.

Berikut ini adalah beberapa jenis soal CPNS dan kunci jawaban yang mungkin akan keluar dalam tes CPNS:

1. Soal logika: menguji kemampuan calon pegawai dalam menyelesaikan masalah logika dan analisis.
2. Soal kompetensi bidang: menguji kemampuan calon pegawai dalam bidang yang sesuai dengan posisi yang dilamar.
3. Soal bahasa inggris: menguji kemampuan calon pegawai dalam bahasa inggris, baik dalam memahami maupun mengekspresikan diri.
4. Soal pemerintahan dan hukum: menguji pengetahuan calon pegawai tentang peraturan perundangan dan hukum yang berlaku di Indonesia.
5. Soal geografi dan sejarah: menguji pengetahuan calon pegawai tentang geografi dan sejarah Indonesia.
6. Soal matematika dan ilmu alam: menguji pengetahuan calon pegawai tentang matematika dan ilmu alam.
7. Soal kesehatan: menguji pengetahuan calon pegawai tentang kesehatan dan kesejahteraan

Jenis soal yang ditanyakan dalam tes CPNS dapat berbeda tergantung pada posisi yang dilamar. Namun, dengan mengetahui jenis-jenis soal CPNS yang mungkin akan keluar. Calon pegawai dapat lebih mempersiapkan diri dan meningkatkan peluang lulus dalam tes CPNS.

Contoh Soal CPNS dan Kunci Jawaban

Sebagai contoh, berikut ini adalah beberapa soal CPNS tahun lalu beserta kunci jawabannya. Bisa Anda pelajari dan mungkin akan ditanyakan di tahun ini:

1. Apa yang dimaksud dengan Good Governance? Jawaban: Good Governance adalah praktik pemerintahan yang baik yang mencakup transparansi, akuntabilitas, partisipasi, konsultasi, responsif, efektif, efisien, dan berkeadilan.
2. Sebutkan 3 hak asasi manusia yang dijamin oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia? Jawaban: Hak asasi manusia yang dijamin oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia adalah hak atas hidup, hak atas kebebasan, dan hak atas perlindungan dari diskriminasi.
3. Sebutkan 3 peraturan yang harus diikuti oleh pegawai negeri sipil? Jawaban: Peraturan yang harus diikuti oleh pegawai negeri sipil adalah peraturan perundangan, peraturan internal instansi, dan peraturan etika.
4. Sebutkan 3 jenis pajak yang ada di Indonesia? Jawaban: Jenis pajak yang ada di Indonesia adalah Pajak Pendapatan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
5. Bagaimana cara menyelesaikan masalah yang ada di lingkungan sekitar? Jawaban: Cara menyelesaikan masalah yang ada di lingkungan sekitar adalah dengan melakukan survei, mendengarkan aspirasi masyarakat, mengumpulkan dukungan dari berbagai pihak, dan mengambil tindakan yang tepat.

Itu hanyalah beberapa contoh soal CPNS dan kunci jawaban tahun lalu, yang pasti soal CPNS setiap tahun akan berbeda-beda dan tidak selalu sama dengan tahun sebelumnya. Namun, dengan mengetahui jenis-jenis soal yang mungkin ditanyakan, calon pegawai dapat lebih mempersiapkan diri dan meningkatkan peluang lulus dalam tes CPNS.

Tips dan Trik dalam Menjawab Soal CPNS

Setelah mengetahui soal CPNS yang mungkin akan ditanyakan dalam tes CPNS, ada beberapa tips dan trik yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesempatan lulus dalam tes tersebut.

Pertama, latihan dan belajar dengan tekun. Ini akan membantu Anda untuk menguasai materi yang akan diujikan dalam tes. Anda dapat mencari soal CPNS dan kunci jawaban dari tahun sebelumnya dan mencoba untuk menjawabnya.

Kedua, jangan cepat panik dan tetap tenang saat menghadapi tes. Ini akan membantu Anda untuk fokus dan menjawab soal dengan baik.

Ketiga, pastikan untuk mempersiapkan diri Anda secara fisik dan mental sebelum menghadapi tes. Ini akan membantu Anda untuk tetap fokus dan tidak mudah lelah saat mengerjakan tes. Tentunya, bisa dibantu dengan persiapan mempelajari soal CPNS dan kunci jawaban.

Keempat, jangan lupa untuk mengecek dan membawa semua dokumen yang diperlukan saat menghadapi tes.

Dengan mengikuti tips dan trik di atas, Anda dapat meningkatkan kesempatan lulus dalam tes CPNS. Namun, jangan lupa bahwa sukses dalam tes CPNS juga sangat bergantung pada usaha dan kerja keras yang Anda lakukan selama proses seleksi.

Skor yang Dibutuhkan untuk Lolos Tes CPNS

Setelah mengetahui contoh soal CPNS dan kunci jawaban, Anda perlu banyak berlatih. Karena ada perhitungan skor yang harus Anda perhatikan untuk kelulusan Anda.

Skor minimal yang dibutuhkan untuk lolos tes CPNS bervariasi tergantung pada jenis tes yang diadakan dan jumlah kuota yang tersedia. Pemerintah sering mengumumkan skor minimal yang dibutuhkan untuk lolos tes tertulis dan tes kesehatan pada saat pengumuman lowongan CPNS.

Namun, skor minimal yang dibutuhkan untuk lolos tes wawancara tidak selalu diumumkan. Beberapa instansi pemerintah menentukan skor minimal dengan persentase, sementara instansi lain menentukan skor minimal dengan jumlah poin tertentu.

Contoh Tabel Skor Minimal Seleksi CPNS :

1. Tes Tertulis: minimal 70 dari 100 poin
2. Tes Kesehatan: minimal 80 dari 100 poin
3. Tes Wawancara: minimal 80 dari 100 poin

Itu hanyalah contoh tabel skor minimal seleksi CPNS, skor minimal yang ditentukan oleh setiap instansi bisa saja berbeda-beda dan tidak selalu sama dengan tabel yang disebutkan di atas. Pastikan untuk terus mencari tau soal CPNS dan kunci jawaban untuk mendapatkan skor tinggi.

Karena pada umumnya skor minimal yang dibutuhkan untuk lolos tes CPNS sekitar 70-80 dari total skor. Namun, bisa saja berbeda-beda tergantung dari instansi yang mengadakan tes CPNS, dan jumlah kuota yang tersedia.

Untuk informasi lebih detail mengenai skor minimal yang dibutuhkan untuk lolos tes CPNS, Anda dapat mengecek pada situs resmi instansi pemerintah yang mengadakan tes CPNS atau menghubungi instansi terkait.

Tidak hanya mengetahui jenis-jenis soal CPNS, tetapi juga mengetahui kunci jawaban yang benar akan sangat membantu dalam meningkatkan peluang lulus dalam tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu memperbarui pengetahuan dan mengevaluasi diri Anda dengan soal CPNS dan kunci jawaban yang tepat.

Lowongan CPNS 2023 sudah dipastikan akan dibuka kembali oleh pemerintah, jadi bagi Anda yang menantikan kesempatan ini, pastikan mengikutinya sebaik mungkin. Saat ini pekerjaan sebagai PNS masih dianggap sebagai pekerjaan bergengsi, terutama oleh kalangan orang tua.

Meski persaingannya ketat, bukan berarti Anda tidak memiliki kesempatan. Justru semua orang berkesempatan karena sifat tes CPNS dilakukan secara terbuka dan transparan. Anda tentu harus mempersiapkan diri jika ingin lulus CPNS 2023 ini.

Lowongan CPNS 2023 dengan Jurusan Favorit

Di kalangan anak muda juga PNS masih menjadi pekerjaan favorit, hal ini tidak hanya karena gajinya yang lumayan, tetapi juga karena ada jaminan tunjangan pensiun. PNS dianggap sebagai pekerjaan paling aman dan nyaman, untuk masa depan.

Hanya saja, tes mengikuti CPNS bukan perkara mudah, mengingat persaingannya yang begitu ketat. Dibukanya kembali lowongan CPNS 2023 ini menjadi kesempatan emas untuk banyak orang, karena bisa menjadi jalan untuk mengubah pintu nasib.

Kuota untuk CPNS yang dibuka setiap tahunnya memang dibatasi, karena hal tersebut dibuat sesuai dengan kebutuhan saja. Pada tahun ini, belum diketahui berapa kuota yang akan dibuka, hanya saja pemerintah sudah memastikan bahwa tes CPNS akan dibuka.

Biasanya setiap tahunnya ada beberapa profesi tertentu yang diprioritaskan, atau dalam artian kuota lowongannya lebih banyak dibandingkan profesi lainnya. Pada tahun 2023 ini, ada beberapa jurusan atau profesi yang kabarnya lebih banyak dicari untuk CPNS, diantaranya sebagai berikut.

Akuntansi

Sarjana akuntansi termasuk salah satu profesi yang kabarnya banyak dibutuhkan pada CPNS 2023 nanti. Buat Anda yang memiliki basic pendidikan akuntansi, tentu ini bisa menjadi kesempatan emas, karena semakin banyak kuota yang dibuka, kemungkinan untuk lulus juga semakin besar.

Hukum

Selain akuntansi, lulusan sarjana hukum juga kabarnya banyak dibuka pada lowongan CPNS 2023 nanti, terutama yang bidang profesinya hakim dan jaksa. Anda yang sudah mendapatkan gelar sarja hukum bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk meraih karier bagus.

Kesehatan

Tenaga kesehatan juga kabarnya banyak dibutuhkan pada CPNS 2023, jadi para lulusan sarjana di bidang kesehatan bisa memanfaatkan peluang ini. Setiap kali CPNS dibuka, memang profesi dari bidang sarjana kesehatan tetap dibuka lowongan, tetapi tahun 2023 ini lowongannya lebih banyak.

Pendidikan

Setiap tahunnya sarjana pendidikan memang banyak dicari untuk CPNS, termasuk juga pada lowongan CPNS 2023 ini. Kebutuhan akan tenaga pengajar seperti guru atau dosen masih sangat dibutuhkan, jadi Anda yang sudah meraih gelar sarjana pendidikan bisa memanfaatkannya.

Politik dan Pemerintah

Pada tes CPNS 2023 ini juga kabarnya dibuka banyak lowongan untuk lulusan sarjana politik dan pemerintahan. Hal ini tentu berkaitan dengan tahun politik pada 2024 mendatang. Untuk Anda yang baru lulus, atau sudah lama ingin menjadi PNS, pembukaan CPNS tahun ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin.

Sastra Inggris

Dari kabar yang beredar, pada lowongan CPNS 2023 juga banyak dibuka kuota untuk lulusan sastra inggris. Lulusan sastra inggris memang semakin dibutuhkan di banyak bidang, terutama di dunia bisnis yang sifatnya semakin global.

Keenam jurusan di atas kabarnya mendapatkan kuota CPNS yang cukup banyak. Bukan berarti lowongan untuk jurusan atau bidang profesi lain tidak dibuka. Kabar baiknya CPNS 2023 ini dibuka untuk semua jurusan, oleh sebab itu, Anda bisa memanfaatkan kesempatan tersebut.

Persiapan Penting untuk Mengikuti CPNS 2023

Dalam mengikuti tes atau ujian pasti ada yang berhasil lulus dan ada juga yang mengalami kegagalan. Biasanya, orang-orang yang berhasil lulus tersebut telah melakukan persiapan sebaik mungkin.

Agar Anda nantinya bisa mengikuti CPNS 2023 dengan baik, persiapan berikut juga penting dilakukan.

Persiapkan Dokumen yang Dibutuhkan

Salah satu hal yang sangat penting dipersiapkan menjelang pembukaan lowongan CPNS 2023 ini adalah persiapan dokumen. Pastikan Anda sudah menyiapkan dokumen dan syarat-syarat yang dibutuhkan, agar bisa lebih mudah lolos pemberkasan nantinya.

Meski belum disebutkan apa saja syarat atau dokumen yang dibutuhkan untuk CPNS 2023, biasanya dari tahun ke tahun, persyaratan dan dokumennya sama. Jadi tidak ada salahnya dipersiapkan dari sekarang, agar nanti Anda tidak kelabakan mengurusnya.

Persiapkan Diri Sebaik Mungkin

Tentu selain mempersiapkan seluruh dokumen dan syarat – syarat yang dibutuhkan, Anda juga harus mempersiapkan diri dengan baik. Persiapan diri sebaik mungkin merupakan salah satu kunci bisa mengikuti tes pada lowongan CPNS 2023 nanti.

Persiapan diri yang dimaksud seperti melatih diri dengan soal-soal, mempelajari informasi terbaru, serta juga menyiapkan mental. Mumpung waktu tes CPNS 2023 belum diumumkan, waktu tersebut bisa Anda manfaatkan untuk belajar sebanyak mungkin.

Pastikan Tidak Telat saat Mengikuti Ujian

Hal yang juga sangat penting dipersiapkan menjelang pembukaan CPNS 2023 adalah pastikan Anda memiliki disiplin diri. Disiplin diri ini penting agar Anda terbiasa tepat waktu, sehingga pas waktu tes nantinya, Anda tidak telat masuk ke ruang ujian.

Karena jika telat mengikuti ujian, hal ini akan merugikan Anda. Pikiran akan terbebani, dan ketenangan untuk mengikuti ujian juga terganggu. Dalam menyambutnya dibukanya kembali lowongan CPNS 2023 penting untuk melatih diri semakin disiplin.

Kesalahan Fatal Penyebab Gagal Mengikuti Seleksi CPNS

Beberapa orang mungkin telah gagal berkali-kali dalam seleksi CPNS karena persaingannya memang begitu ketat. Hanya saja, beberapa orang justru gagal bukan karena nilai tesnya dibawah orang lain, tetapi karena melakukan kesalahan fatal saat seleksi tersebut.

Agar Anda bisa lulus seleksi CPNS 2023 nantinya, sebaiknya beberapa kesalahan fatal berikut ini dihindari.

1. Salah Mengunggah Dokumen

Salah satu kesalahan fatal yang membuat orang gagal dalam seleksi administrasi CPNS 2023 adalah salah mengunggah dokumen. Misalnya dokumen yang dibutuhkan surat keterangan, namun yang diunggah surat pernyataan, sehingga calon pelamar dipastikan gagal dalam seleksi administrasi.

Pada lowongan CPNS 2023 nantinya, pastikan Anda tidak membuat kesalahan fatal tersebut, karena sangat merugikan. Lebih baik tidak terburu-buru waktu mengupload dokumen tersebut. Lebih baik teliti dan cek berkali-kali, agar tidak salah menginput data.

2. Salah Memilih Formasi yang Diinginkan

Kesalahan fatal lainnya yang juga banyak ditemui saat seleksi administrasi CPNS adalah pelamar salah memilih formasi. Formasi CPNS yang dipilih tidak sesuai dengan background pendidikan yang dimiliki. Misalnya, formasi yang dipilih adalah guru, sedangkan latar pendidikannya kesehatan.

Jadi, dalam memilih formasi tersebut bukan formasi yang Anda idamkan, tetapi formasi yang masih berkaitan dengan latar pendidikan yang dimiliki. Jika Anda lulusan sarjana pendidikan Bahasa inggris, maka pilih formasi guru Bahasa inggris.

Seleksi administrasi CPNS termasuk salah satu yang penting, jadi pastikan Anda teliti dalam mengisi dokumennya dan pastikan semua persyaratan sudah dipenuhi. Setiap tahunnya banyak orang gagal dalam seleksi administrasi tersebut, jadi jangan dianggap remeh.

Pada pembukaan lowongan CPNS 2023 ini, semua jurusan bisa melamar, untuk itu, pastikan diri Anda siap dan ikuti tes dengan maksimal.

Pendaftaran STMKG (Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) 2023/2024 akan segera dibuka. STMKG adalah sekolah kedinasan yang berada di bawah naungan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau disingkat dengan BMKG.

Segera persiapkan diri Anda sebelum melakukan pendaftaran seleksi PTB STMKG yang akan dilaksanakan secara online, pendaftaran dibuka serentak di seluruh Indonesia dengan sistem SSCASN atau disebut juga dengan DIKDIN BKN khusus sekolah kedinasan.

Pilihan Program Studi di STMKG

Jika sudah memenuhi kriteria yang diminta, maka Anda bisa melanjutkan ke proses pendaftaran STMKG. Adapun prosedurnya tidak berbeda dengan pendaftaran sekolah kedinasan yang lainnya karena semuanya bersumber dari satu portal dikdin.

Perlu diketahui bahwa calon peserta hanya diperkenankan memilih satu sekolah kedinasan dengan hanya satu formasi saja, jika Anda telah menentukan memilih STMKG maka Anda harus benar-benar memahami semua alurnya, karena hanya dapat mengikuti satu kali seleksi saja.

Salah satu bagian dari persiapan pendaftaran STMKG yang dapat Anda lakukan yaitu mengenal program studi yang ingin diambil nantinya. Berikut adalah 4 program studi yang tersedia di STMKG untuk Anda kenali:

1. Program Studi Meteorologi

Untuk jurusan kuliah di STMKG yang pertama adalah meterologi yang mempelajari tentang bumi serta gejala-gejalanya. Adapun gejala-gejala yang ada di bumi itu berhubungan dengan komponen-komponennya terkhusus komponen gas dan udara.

Para Taruna di prodi meteorologi akan belajar mengenai perubahan iklim, penyebab dan pengaruhnya bagi kelangsungan hidup manusia. Contohnya kemarau panjang, musim panen, badai, angin kencang, dan lainnya.

Jika sudah lulus dari program studi Meteorologi STMKG, maka Anda akan diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Anda juga akan segera mengabdi di BMKG.

2. Program Studi Klimatologi

Program studi selanjutnya di STMKG yaitu Klimatologi yang mempelajari tentang ilmu atmosfer terkhusus mengenai iklim. Umumnya, objek kajian di jurusan Klimatologi seperti keadaan iklim dan kualitas udara. Perubahan iklim adalah studi yang penting sekali di jurusan Klimatologi.

Penerapan program studi Klimatologi yaitu dengan melakukan analisis, pengolahan data serta penelitian terkhusus di bidang kualitas udara dan iklim. Dengan hal tersebut, para ahli klimatologi bisa membuat memperkirakan terkait kondisi iklim di waktu mendatang.

Bukan itu saja, teknik analisis, pengolahan data dan penelitian dapat pula dimanfaatkan untuk memperkirakan perubahan iklim, anomali iklim, musim bahkan pergeseran pola musim.

Setelah berhasil lulus dari jurusan Klimatologi STMKG ini, para lulusan kemudian akan diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) serta bekerja di BMKG. Untuk Anda yang tertarik dengan jurusan ini tidak perlu ragu lagi mempersiapkan diri untuk Pendaftaran STMKG.

3. Program Studi Geofisika

Setelah Meteorologi atau Klimatologi, program studi yang ada di STMKG yakni Geofisika. Geo artinya bumi, sementara fisika mewakili disiplin ilmu fisika. Oleh karena itu, Geofisika merupakan ilmu yang mempelajari bumi melalui kacamata fisika.

Bumi dan lingkungannya bisa dipelajari lewat pendekatan fisika serta matematika. Hal Inilah yang dikaji di jurusan Geofisika. Jika lulus, para lulusan Geofisika akan bekerja di BMKG. Jabatannya yaitu fungsional Pengamat Meteorologi dan Geofisika, dosen, peneliti ataupun perekayasa.

4. Program Studi Instrumentasi

Jurusan kuliah di STMKG yang keempat yaitu program studi Instrumentasi. Seperti namanya yakni Instrumentasi maka mempelajari mengenai instrumen atau peralatan. Untuk bisa memasukinya maka perlu dilakukan pendaftaran STMKG.

Program studi Instrumentasi berkaitan erat dengan ilmu fisika, teknologi dan informatika. Di STMKG, Instrumentasi juga tidak dapat dipisahkan dengan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

Persyaratan Umum untuk Pendaftaran STMKG

Program studi Instrumentasi di STMKG belajar intrumentasi dan kalibrasi terkhusus peralatan meteorologi, kualitas udara, klimatologi dan lainnya. Lulusan ini tidak berbeda dengan lulusan Meteorologi, Klimatologi atau Geofisika. Ketahui beberapa syaratnya di bawah ini.

1. Pria atau Wanita yang berkewarganegaraan Indonesia.
2. Sehat jasmani maupun rohani, tidak buta warna, bisa berkacamata menggunakan Lensa Spheris Maksimal Minus 4 D, dan Lensa Silindris Maksimal Minus 2 D serta siap untuk melakukan LASIK (Laser-Assisted in Situ Keratomileusis) pakai biaya sendiri jika diterima atau lulus seleksi.
3. Usia tidak kurang dari 15 tahun dan tak lebih dari 23 tahun pada tanggal 1 Septermber 2022.
4. Belum menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama masa pendidikan.
5. Bebas narkoba dengan bukti tes kesehatan.
6. Tidak sedang terikat dengan ikatan dinas manapun.
7. Tinggi badan untuk Pria minimal 160 cm dan untuk Wanita 155 cm serta berat badan ideal.
8. Siap bekerja di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika dengan ketentuan yang berlaku sejak dinyatakan lulus pendidikan, dan siap ditempatkan di semua wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
9. Terkhusus untuk peserta afirmasi memiliki syarat tambahan sebagai berikut :
10. Mempunyai akta kelahiran serta domisili sesuai dengan identitas KTP/KK di Provinsi Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur, Kepulauan Riau, Sulawesi Tenggara, Sulawesi utara, Kalimantan Utara, Maluku dan Maluku Utara.
11. Sudah menyelesaikan pendidikan SD atau sederajat, SMP atau sederajat, dan SMA atau sederajat di Provinsi Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur, Kepulauan Riau, Sulawesi Tenggara, Sulawesi utara, Kalimantan Utara, Maluku dan Maluku Utara.
12. Terkhusus untuk perserta Orang Asli Papua (OAP) mendapat rekomendasi melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) ataupun Aketua / Anggota dari Majelis Rakyat Papua atau Papua Barat.

Persyaratan Akademik untuk Pendaftaran STMKG

Untuk bisa masuk ke dalamnya memang dibutuhkan syarat yang bisa dipakai untuk mendaftar, terutama akademik, antara lain:

1. Sudah lulus atau akan lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) / Madrasah Aliyah (MA) / Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), ataupun sederajat bagi semua jurusan.
2. Untuk yang lulus di tahun 2022 dan ijazahnya belum ada, maka wajib memakai Surat Keterangan LULUS atau surat Keterangan Aktif di Kelas XII.

Alur Pendaftaran STMKG Tahun 2023/2024

Sebelum melanjutkannya, Anda sebaiknya terlebih dahulu mengenali alur yang diberlakukan seperti di bawah ini.

1. Membuat Akun

Pembuatan akun dilakukan lewat situs https://dikdin.bkn.go.id siapkan KTP dan KK untuk pengisian data.

2. Pilih Menu Registrasi

• Jika sudah menyiapkan pendaftaran STMKG, maka silakan periksa email untuk melakukan verifikasi.
• Selanjutnya calon peserta dapat lanjut login.

3. Login

• Data yang sudah dimasukkan akan mencocokkan dengan data KTP yang ada pada capil, proses login memakai user dan sandi yang telah dibuat.
• Login lewat situs https://dikdin.bkn.go.id.
• Mengisi kolom data diri kemudian unggah dokumen seperti KTP, Foto, Transkrip Nilai, Ijazah scan rapot, surat keterangan dan surat pernyataan
• Semua sudah harus diisi dan diunggah dengan cara yang benar kirim data.

4. Daftar Portal STMKG

Pendaftaran STMKG dapat pula diakses melalui portal pendamping institusi yakni https://simas.stmkg.ac.id/spmbfront/. Kemudian melakukan pembayaran sebesar Rp75 ribu dan biaya pelaksanaan untuk seleksi kompetensi dasar sebesar Rp50 ribu.

5. Melakukan Pembayaran

Panitia akan verifikasi, lalu peserta akan mulai menerima pemberitahuan serta dua kode biling, Yang pertama CAT BKN dan PTB STMKG dengan besaran biaya akan tampil di mesin atm maupun pihak teller akan membantu memberitahu jumlah yang perlu dibayar.

6. Cetak Kartu

Untuk cetak kartu peserta bisa dilakukan melalui login ke situs dikdin.bkn.go.id kemudian temukan file. Kartu peserta akan muncul usai melakukan pembayaran sekurang-kurangnya 1 hari setelah pembayaran. Simpan bukti pendaftaran dan persiapkan diri untuk mengikuti tes.

Alur Tahapan Seleksi STMKG 2023

Setelah selesai melakukan pendaftaran STMKG, maka selanjutnya seleksi yang terdiri dari 3 tahap dan menggunakan sistem gugur seperti berikut ini.

1. Tahap I : Melakukan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
2. Tahap II : Melakukan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada mata pelajaran Fisika, Matematika dan juga Bahasa Inggris
3. Tahap III : Tes Kesehatan, Tes Kebugaran dan Wawancara
4. Tunggu Pengumuman Hasil Akhir
5. Pengumuman hasil akhir bisa Anda akses melalui situs resmi STMKG dan Dikdin.
6. Peserta yang sudah lulus tes sampai akhir akan melakukan wawancara serta daftar ulang di kampus STMKG.

Jika terdapat perbedaan informasi dari situs resminya maka Anda harus mengikuti situs pendaftaran resmi. Kemudian Jika Anda memenuhi persyaratan dan ketentuan yang diberikan, maka Anda bisa mempersiapkan diri untuk pendaftaran STMKG dan tahapan selanjutnya.

Untuk yang ingin daftar CPNS 2023 kini dapat bernafas lega, sebab kesempatan tersebut sudah datang lagi. Pemerintah sudah memastikan untuk membuka rekrutmen penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di tahun 2023.

Menteri Anas mengatakan prioritas pemerintah terkait dalam pemenuhan kebutuhan profesi tertentu seperti hakim, dosen, jaksa dan tenaga teknis lainnya. Termasuk talenta digital dan jabatan pelaksana prioritas seturut Peraturan Menteri PANRB No. 45/2022.

Formasi yang Dibutuhkan untuk Daftar CPNS 2023

Jika tidak ada halangan selama proses pengadaan, Kementerian PANRB akan memulai proses seleksi di pertengahan tahun. Di mana kemungkinan akan digelar pada bulan Juni 2023.

Adapun arah kebijakan terkait daftar CPNS 2023 yang pertama yaitu fokus pada pelayanan dasar seperti guru dan tenaga kesehatan. Fokus tersebut bertujuan juga untuk mengatasi masalah tenaga non-ASN yang lebih optimal.

Berdasarkan laman resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, adapun seleksi CPNS tahun 2023 diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan profesi tertentu termasuk talenta digital serta jabatan pelaksana prioritas.

Ini sesuai Peraturan Menteri PAN RB Nomor 45 Tahun 2022 terkait Jabatan Pelaksana Pegawai Negeri Sipil pada Lingkungan Instansi Pemerintah. Selain daftar CPNS 2023, pemerintah juga membuka rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Seleksi PPPK 2023 akan difokuskan untuk memenuhi formasi tenaga guru, kesehatan, dan tenaga teknis lainnya. Kemenpan RB meminta instansi pemerintah untuk segera mendata dan mengusulkan kebutuhan ASN tahun 2023 yang prioritas untuk segera diisi di instansi.

Atas usulan kebutuhan dari kementerian, lembaga, dan juga pemerintah daerah (Pemda), maka akan ditetapkan formasi. Hal ini juga perlu memperhatikan pendapat dari Menteri Keuangan juga pertimbangan teknis Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Dijelaskan bahwa rekrutmen CASN 2023 juga perlu mempertimbangkan beberapa variabel tertentu seperti indikator jumlah PNS yang pensiun serta pemenuhan sumber daya manusia demi mendukung program strategis nasional, letak geografis serta kemampuan anggaran.

Bukan itu saja, pemerintah juga telah menyiapkan kajian tertentu. Ini terkait dengan penataan dan pemenuhan formasi ASN Papua, Papua Barat dan juga DOB (Daerah Otonom Baru) Papua.

Cara Daftar CPNS Tahun 2023

Proses pendaftaran CPNS kini sudah lebih mudah. Para calon pelamar tidak perlu lagi mengirimkan berkas fisik kepada instansi yang dituju. Pendaftaran CPNS pun hanya dapat diakses lewat portal SSCN. Berikut ini adalah cara daftar CPNS 2023 sampai selesai.

1. Pengecekan Identitas

Masuk ke portal SSCN, yaitu https://sscasn.bkn.go.id, kemudian pilih mulai mendaftar. Di laman pendaftaran masukkan identitas dasar untuk membuat akun. Lalu, masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan juga Nomor Kartu Keluarga.

Kemudian isikan nama lengkap, tempat lahir serta tanggal lahir sesuai KTP. Jika Anda tidak bisa daftar CPNS 2023 karena data KTP yang salah, hubungi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) terdekat.

Bisa juga dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang merupakan Panitia Seleksi Nasional. Lalu isikan Nomor HP yang masih aktif serta e-mail pribadi. Dilanjutkan dengan mengisi kode CAPTCHA.

2. Lengkapi Data

Anda akan diarahkan ke laman tempat untuk melengkapi data seperti nama lengkap, NIK, alamat email, nomor HP, tempat dan tanggal lahir.

Anda harus memastikan bahwa data telah sesuai dengan ijazah yang hendak digunakan untuk daftar CPNS. Kemudian, unggah foto KTP serta swafoto diri Anda.

Selanjutnya juga akan diminta untuk mengisi password serta pertanyaan pengaman akun dengan jawabannya. Bagian terakhir isi CAPTCHA dan klik “Lanjutkan”

3. Periksa Ulang Data Laman

Hal ini akan menujukkan semua data yang sudah Anda isi sebelumnya lengkap dengan swafoto yang diambil. Jika terdapat kesalahan pengisian data, maka Anda bisa memilih kembali dan memperbaiki data.

Apabila data telah terisi dengan benar, maka klik “Proses Pendaftaran Akun”. Pendaftaran akan selesai apabila sudah sesuai dan akan muncul tampilan “Cetak Informasi Pendaftaran”.

Selanjutnya cetak kartu daftar CPNS tahun 2023. Klik “Lanjutkan Login Pendaftaran”. Kini Anda dapat langsung login di akun SSCASN memakai NIK dan password yang telah dibuat.

Dokumen yang Dibutuhkan untuk Daftar CPNS 2023

BKN akan meminta semua berkas yang dibutuhkan bagi calon peserta CPNS. oleh sebab itu, siapkan dokumen atau berkas yang diperlukan supaya diunggah di akun SSCN.

Semua dokumen di pendaftaran harus berbentuk scan seperti berikut: Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), surat keterangan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Ijazah Transkrip Nilai Pas foto dengan latar belakang merah.

Ketentuan Dokumen untuk Daftar CPNS 2023

Sebelum mulai mengunggah dokumen, perhatikan dokumen juga berkas penting lainnya yang sesuai dengan ketentuan instansi yang diinginkan. Kemudian foto memiliki batas ukuran yang perlu diperhatikan. Berikut ini ketentuan dokumen pendaftaran CPNS 2023:

1. Kartu Tanda Penduduk/Bukti Identitas Kependudukan dengan ukuran maksimal 500kb bentuk format jpg.
2. Scan ijazah asli seperti yang diminta instansi dengan ukuran maksimal 1000kb format pdf.
3. Scan transkrip nilai asli dengan ukuran maksimal 1000kb bentuk format pdf.
4. Untuk pas foto berlatar belakang merah dengan ukuran maksimal 300kb dan format jpg.
5. Sertifikat yang dipunya dengan ukuran maksimal 1000kb bentuk format pdf.
6. Dokumen tambahan lain maksimal 800kb bentuk format pdf.

Persyaratan Umum Daftar CPNS 2023

Persyaratan Umum CPNS 2023 hampir selalu sama di tiap tahunnya. Untuk Anda yang pertama kali mendaftar CPNS perhatikan semua persyaratan berikut ini:

1. WNI yang mendaftar berumur paling rendah 18 tahun dan paling tinggi 35 tahun.
2. Bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa dan setia kepada Pancasila dan NKRI Tidak pernah dihukum penjara.
3. Tidakpernah diberhentikan secara tidak hormat sebagai CPNS/PNS, TNI, Polri, pegawai BUMN/BUMD ataupun pegawai swasta.
4. Tidakberkedudukan sebagai CPNS, PNS, TNI atau Polri Bukan anggota pengurus partai politik Sehat jasmani dan rohani.
5. Tidakmemiliki ketergantungan dengan narkotika dan siap untuk ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.

Tips untuk Lulus CPNS 2023

Pelamar harus memiliki kualifikasi Pendidikan sesuai persyaratan jabatan. Bagi Anda yang tertarik untuk daftar CPNS 2023 sudah bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin dari sekarang.

1. Pilih Formasi Yang Sepi Peminat

Pilihlah formasi yang sepi peminat, biasanya di tempat/daerah yang jauh dari keramaian atau terpencil. Bisa juga wilayah kabupaten di luar kota/kotamadya.

2. Daftar di Hari Terakhir

Jika pada suatu formasi masih sepi, maka Anda bisa segera mendaftar. Biasanya formasi tempat orang mendaftar terdiri dari 2-4 orang pendaftar, sehingga memudahkan Anda lolos tes SKD.

3. Belajar Soal-Soal TPA

Soal-soal kepribadian maupun TPA biasanya dianggap sangat mudah sehingga mengerjakannya di akhir, padahal itulah yang harus dikerjakan dahulu untuk dapat nilai lebih tinggi.

4. Fokus dengan Jawaban

Terkadang mungkin Anda bisa lupa fokus dengan jawaban dan terjebak dengan soal yang menghabiskan banyak waktu.

5. Tinggalkan Soal yang Sulit

Segera tinggalkan soal yang sulit karena akan mengambil banyak waktu.

6. Kerjakan dengan Cepat

Kerjakan soal yang mudah terlebih dahulu lalu ulangi dengan cepat soal yang belum terisi.

7. Belajar Soal-Soal CPNS

Upaya yang harus Anda lakukan hanyalah belajar dan berlatih soal sesering mungkin.

Persiapkan berkas yang dibutuhkan dan perhatikan ketentuannya. Jika ada pertanyaan Anda bisa bertanya langsung ke BKN atau instansi yang dituju. Apabila ada perbedaan antara informasi di atas dengan situs resminya maka bisa mengikuti situs resmi terkait informasi daftar CPNS 2023.

Berbagai informasi mengenai CPNS 2023 guru banyak dicari, terutama bagi para pemburu seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Program reformasi dan birokrasi yang sedang dikembangkan pemerintah sekarang ini adalah dengan mengurangi PNS, sehingga kesempatan untuk menjadi ASN lebih besar peluangnya dari seleksi PPPK.

Guru yang diseleksi melalui jalur PPPK akan lebih fokus dalam meningkatkan mutu layanan publik serta mendorong dalam percepatan peningkatan profesionalisme dan kinerja instansi pemerintah.

Informasi Seputar CPNS 2023 Guru

Terdapat informasi baru yang berhubungan dengan pendaftaran CPNS dan PPPK tahun anggaran 2023. Di mana Info pendaftaran CPNS & PPPK 2023 tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, di Jakarta, Senin (26/12).

Pendaftaran CPNS dan PPPK tahun 2023 memiliki empat arah kebijakan yang diharapkan dapat mendukung transformasi sumber daya manusia. Salah satu arah kebijakannya adalah fokus pada pelayanan dasar, yakni guru dan tenaga kesehatan.

Fokus tersebut dilakukan untuk menyelesaikan masalah tenaga non-ASN secara maksimal. Sehingga bagi para guru yang belum menjadi ASN dapat mengikuti pendaftaran CPNS 2023 guru.

Sedangkan, melalui seleksi PNS akan lebih difokuskan pada pembuatan ketetapan atau kebijakan melalui posisi manajerial.

Walaupun pengangkatan guru menjadi ASN tidak melalui jalur CPNS guru, tetapi melalui PPPK. Namun sistem Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK memiliki berbagai persamaan hak seperti PNS.

Bagi para guru yang ingin menjadi PNS pada tahun sekarang, harus mengikuti seleksi CPNS 2023 guru. Namun sebelumnya perlu diketahui terlebih dahulu mengenai syarat dan cara untuk mengikuti seleksi CPNS tersebut.

Syarat Menjadi Calon PNS Guru

Undang-Undang Guru dan Dosen telah mengatur berbagai persyaratan untuk bisa menjadi guru. Yaitu, minimal sarjana atau S1 atau diploma 4 dengan bidang studi yang dibutuhkan pada bidang pendidikan.

Syarat keduanya adalah memiliki pengalaman sedikitnya 2 tahun serta telah terdaftar pada Dapodik atau Database BKN sebagai K2. Selanjutnya pendaftar CPNS 2023 guru harus memiliki sertifikat keguruan.

Selain itu, menurut PermenPANRAB maksimal pendaftar adalah berusia 35 tahun, yang menjadikan adanya penetapan ASN formasi PPPK.

Berkas untuk Melamar CPNS guru

Sebelum mendaftar CPNS 2023 guru, harus menyiapkan berbagai dokumen terlebih dahulu, seperti KTP, Kartu Keluarga, serta Surat Keterangan dan telah melakukan perekaman Disdukcapil, Ijazah, dan Transkrip Nilai.

Selanjutnya, swafoto dan pas foto yang berlatar belakang merah, surat pernyataan berdasarkan aturan BKN.

Kemudian surat lamaran baik tulis tangan maupun komputer sesuai aturan yang berlaku, serta surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari pelayanan kesehatan di bawah naungan pemerintah.

Surat keterangan tidak mengonsumsi narkoba dan zat adiktif lainnya dari unit pelayanan kesehatan pemerintah. Selanjutnya bukti pengalaman kerja yang telah dilegalisir oleh pejabat berwenang jika sudah pernah bekerja.

Berkas terakhir lampirkan surat berkelakuan baik dari Kepolisian yang masih berlaku saat melakukan pendaftaran. serta berkas lainnya yang diminta instansi. Lalu, ke semua berkas tersebut diinput pada https://sscasn.bkn.go.id ketika registrasi CPNS guru dibuka.

Cara-Cara Pendaftaran

• Langkah pertama dalam mendaftar CPNS 2023 guru adalah pastikan koneksi internet stabil sehingga proses registrasi berjalan lancar. Kemudian buka laman SSCASN dan lakukan pendaftaran akun.
• Masukkan NIK (Nomor Induk Keluarga) dan KK (Kartu Keluarga) dapat juga menggunakan NIK kepala keluarga. Kemudian buat password serta tambahkan alamat email aktif untuk loginnya.
• Lengkapi biodata, kemudian pilih jenis seleksi yang akan diikuti, seperti CPNS atau PPPK dan tentukan pula formasinya. Yang perlu diingat formasi yang dipilih harus sesuai dengan program studi yang dipelajari.
• Lengkapi formasi dengan memilih jabatan dan instansi yang akan dituju, kemudian isi data yang berhubungan dengan pendidikan terakhir serta lanjutkan mengisi tahap selanjutnya.
• Masukkan semua berkas dalam bentuk soft file dan cek kembali resume. Periksa kembali data-data yang diisikan agar tidak ada kesalahan dalam penulisan data. Sehingga kesempatan untuk dapat lolos pada seleksi berkas akan semakin besar.
• Jika sudah benar semuanya, akhiri registrasi dengan mengklik cetak informasi pendaftaran. Panitia seleksi akan memverifikasi serta memvalidasi kebenaran data paling lambat 2 hari.

Untuk pengumuman lulus seleksi administrasi dilakukan paling lambat 15 hari setelah pendaftaran ditutup.

Tahapan Seleksi Kompetensi CPNS Guru

Terdapat dua jenis seleksi yang harus dijalani oleh para pendaftar CPNS 2023 guru ini, yaitu Seleksi Kompetensi (SKD) dengan menggunakan sistem CAT dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Untuk seleksi SKB disesuaikan dengan kebijakan tiap-tiap instansi. Bagi para peserta yang lolos pada kedua tahap tersebut akan melalui proses penilaian akhir yang menentukan kelulusan.

Pada tahap SKD, peserta akan mengikuti tiga test yaitu Test Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensi Umum (TIU), serta Tes Wawasan kebangsaan (TWK).

Pada tes SKB terdapat berbagai kemungkinan seperti psikotest, tes potensi akademik, unjuk kerja, penguasaan bahasa asing, wawancara, tes kesehatan jiwa, serta kesempatan atau fisik.

Tips Lolos Seleksi CPNS Guru

Untuk dapat lulus dalam berbagai tes yang diberikan terutama tes pada CPNS 2023 guru, dapat menerapkan beberapa tips berikut ini. Tips pertama adalah teliti dalam memahami setiap aturan baik secara umum ataupun khusus.

Terutama yang diterapkan dalam penyelenggaraan Calon Pegawai Negeri Sipil. Kemudian berbagai syarat harus dipenuhi dan lengkap dalam memenuhi syarat pendaftaran, usahakan untuk dapat melengkapinya sebelum batas akhir pendaftaran.

Untuk memastikan syarat tidak ada yang terlewatkan, sediakan berkas tersebut ketika informasi rekrutmen dibuka. Sehingga ketika pembukaan pendaftaran dibuka secara resmi, Anda tinggal menambahkan yang kurangnya saja.

Kemudian ikuti mekanisme rekrutmen dengan baik dan benar, serta biasakan disiplin supaya tidak melewatkan agenda baru. Telitilah pada setiap seleksi, dimulai dari pendaftaran sampai waktu ujian, sehingga tidak ada mekanisme pendaftaran yang terlewatkan.

Belajarlah berbagai materi ujian yang akan diberikan ketika mengikuti seleksi CPNS 2023 guru untuk menghadapi tes SKD dan juga SKB.

Untuk dapat lebih mempersiapkan diri dapat mengikuti bimbel secara online atau tryout CPNS guna meningkatkan pengetahuan serta ingatan Anda. Sehinga peluang lolos seleksi menjadi lebih besar.

Persiapan Menghadapi CPNS Guru

Walaupun seleksi Calon Aparatur Sipil Negara sekarang ini belum resmi dibuka, namun persiapan perlu dilakukan agar ketika informasi resminya telah dibuka maka Anda telah siap untuk menghadapinya.

Meskipun informasi yang diberikan belum tentu kepastiannya, mempersiapkan diri lebih awal akan lebih baik dari pada hanya mempertanyakan kepastian ada atau tidaknya seleksi CPNS 2023 guru.

Ketika persiapan telah dilakukan maka Anda akan lebih fokus dalam menghadapi pendaftaran saat sudah resmi dibuka. Maka dari itu, Anda bisa mencari tahu lebih banyak lagi mengenai beragam informasinya.

Meskipun pendaftarannya belum dibuka, ada baiknya bagi para guru yang ingin menjadi PNS terlebih dahulu mempersiapkan berbagai hal yang diperlukan, sehingga ketika pendaftaran CPNS 2023 guru dibuka, Anda telah siap lahir dan batin.